MANTABKAN LANGKAH SEBAGAI OFS

MANTABKAN LANGKAH SEBAGAI OFS

REKOLEKSI OFS SUKABUMI 24 MARET 2012
REKOLESI OFS BANDUNG DI CIANJUR 22 APRI[ 2012
PEMBAHASAN OFS CIPANAS 20 MEI 2012

APA ITU OFS?
(OFS ADALAH SIKATAN DARI ORDO FRANSISKAN SEKULAR ATAU LEBIH DIKENAL FRANSISKAN AWAM)

1 Dibanding dengan kelompok2 gerja yang ada seperti LEGIO MARIA, ME, PERSEKUTUAN DOA KHARISMATIK, KOMUNITAS TRITUNGGAL MAHA KUDUS (KTM), ORPUS DEI (yang baru masuk di Indonesia) DLL,, kelompok OFS nampaknya belum masuk dalam "kamus" umat Katolik Indonesia.
Apa bila orang mendengar tentang OFS, muncul banyak pertanyaan: "Kelopok apa Ya?
Dimana pusatnya, dan apa kerasulannya?"
Dikalangan Frasiskan/nes sendiripun banyak yang belum tahu tentang OFS,bahkan mungkin juga 
dintara anggauta OFS sendiri masih ada yang belum mengerti dengan baik.
Pada kesempatan ini, kita akan mendalmi beberapa hal yang pokok/penting, misalnya: apa hubungan antara menjadi Katolik dengan menjadi OFS? Apa kekususan OFS didalam gereja Katolik, dan hal2 apa yang patut kita fahami,agar menjadi OFS tidak dianggap sekedar tambahan
(atau mungkin "pelarian" dalam kehidupan kita sebagai orang Katolik?
2 Untuk menjadi pengikut Kristus, orang dapat menempuh salah satu dari 3 jalan berikut:
   # Menjadi awam yang hidup ditengah masyarakat.
   # Menjadi religius dengan hidup sebagai biarawn/wati.
   # Menjadi klerus dengan hidup sebagai pejabat/petugas gereja (=Rohaniwan).
Semu "jalan" itu menuju kepada tujuan yang satu yang sama, yakni: persatuan dengan Allah.
Maka jalan itu disebut jalan "kesempurnan" atau "jalan Kasih" sebab Allah adalah Kasih.
Semua jalan itu juga bertitik tolak darri dasar yang sama, Yakni "Rahmat Baptisan".
Tetapi biarpun tujuan dan titik bertolak dari dasar yang sama, namun cara dan alat/sarana yang mereka pakai dalam menempuh "jalan" berbeda-beda.


3 Seorang OFS menempuh jalan sebagai awam, artinya, seorang OFS memelihara dan mengembangkan rahmat baptisannya ditengah dunia, yaitu dalam kehidupan sehari-hari sebagai awam; entah sebagai orang yang berkeluarga, atau sebagai orang bujang (selibat), sebagi orang tua, atau sebagai anak, dimanapun ia berada dan apapun pekerjaan yang dilkukannya.
Singkatnya: seorang OFS menempuh jalan dunia, seperti awam-awam lainnya ditengah msyarakat.
Tetapi seorang OFS menempuh "jalan dunia" itu dengan semangat dan jiwa khusus yakni semagat/jiwa yang diajrkan dan dicontohkan oleh ST FRANISKUS DARI ASISI bukan dengan semangat/jiwa yang lain.
Apa yang diajarkan dan dicontohkan oleh St Fransiskus Asisi itu di sebut "JALAN FRANSISKAN" atau SPRIRITUAL FRANSISKAN.
Didalam "jalan Fransiskan" terdapatlah jiwa, semangat dasar yang harus dimiliki oleh kaum OFS, seperti juga pengikut St Fransiskus Asisi dari Ordo I (OFM) Ordo II (OSCL) Ordo III {REGULAR - MTB)  yakni "mengikuti jejak Tuhan kita Yesus Kristus yang miskin dan tersalib"
Mengapa demikian?



Oração de São Francisco de Assis (um lindo mantra)