SOSIAL DUNIA GAIB VS DOA

SOSIAL DUNIA GAIB VS DOA
 Tidak dapat disangkal, bahwa disekitar kita mau tidak mau dan terkadang pula, kita menghadapi apa yang namanya dunia gaib, mistis, pengobatan alternatif, ramal meramal, perdukunan, pesugihan, pemujaan pada arwah yang sudah meninggal, pemujan kepada keris, dan benda lain, dan entah apa lagi namanya.
Seterusnya ditulis SOSIAL DUNIA GAIB.
Sosial dunia gaib ini, kebanyakan dicari, ingin menguasainya, diturunkan dari orang tua atau kakeknya, ingin memilikinya, atau berguru pada orang pintar (para normal), agar ia menjadi manusia "supra natural", dikenal, disegani _ ditakuti.
Ada juga yang mencari bahkan berguru untuk menguasai ILMU SAFEI, bila gagal akibatnya fatal.
Sosial dinia gaib yang dicari adalah untuk kesembuhan, kedigjayaan, usaha lancar, percaya diri, dapat mengasai jin, atau setan, dll.
Itu sekelumit tentang hal2 yang berbau mistik, dimana penjelasan lebih lanjut akan makan banyak tempat di ruang ini.
 
Suatu ketika, pada bulan Maret 2013 saat doa malam jam 00:30 terdengar deringan dari hp jadul (yang bukan hp berita duka) karena sedang doa Ofisi Ibadat Bacaan, sengaja tidak diangkat, kira2 5 menit menjelang akhir doa dalam doa Penutup, berdering kembali hp jadul itu berkali-kali, hingga aku angkat juga, dan dari lawan bicara akan kerumah saya, untuk menjemput saya. Ok, aku terima, dan saya akan siap menunggu. Pukul 01.15 sampailah si penelpon itu, dan saya tidak kenal dengan 3 orang yang menjeput pakai angkot cateran. Dan merekapun berkata untuk minta bantuan bagi neneknya yang sakit, di Rajamandala Bandung. dan kamipun berangkat ke Rajamandala saat itu, mobilnya ngebut pula,karena jalan sepi. Sampai di Ciranjang
kami mampir di warung kopi, dan diwarung kopi itu, bp Ali (nama samaran) bercerita penyakitnya, baru 2 minggu pulang dari salah satu rumah sakit  di Bandung.
Sudah banyak dukun dan orang pintar yang mengobatinya, namun tetap tidak sembuh, demikian tutur kata pak Ali.
Setelah minum kopi, kami melanjutkan perjalanan lagi, dan dari warung kopi itu, ikut pula 3 orang yang masih saudara dengan nenek yang sakit, salah satu anak muda sdr Adam, (nama samaran agama Kristen) dari warung kopi itu saya kenal, dan dari dialah mereka mengetahui no hp saya, sambil melepas kangen kami pun banyak bicara pada sdr Adam di mobil angkot itu.
Ketika telah sampai di rumahnya si sakit di Rajamandala, sudah banyak orang, yang turut berjaga, sambil melantunkan doa Yassin. Kalbuku mulai tenang setelah mendengar doa Yassin ini.
dan akupun dibawa masuk ke kamar si sakit, tampak seorang nenek, kurus ceking, lemah, dan aku pegang tangan si nenek dibagian nadinya, jang denyutnya sudah lemah, sambil berdoa dalam hati.
Aku keluar sebentar dan bertanya berapa umur ibu yang sakit, dijawab 96 tahun, wow, kaget juga aku, dan dikatakan pula bahwa nenek itu sudah koma 8 hari, dan sakitnya sudah 7 tahun, merinding juga aku dengarnya. Salah satu anaknya berkata:
"Kita sudah banyak tabib, orang pintar yang kesini, tapi hasilnya ya begitu itulah, tidak ada perobahan, maunya ibu saya ini segera diambil ku Alloh," Dalam bahasa Sunda, oh kata saya.
Saya suruh merundingkan usulan bapak itu dengan anak cucu, cicitnya, termasuk sdr Adam yang juga salah satu cicitnya.
Setelah rundingan selesai, sdr Adam menyampaikan bila terjadi apa yang terjadi kami bertanggung jawab, dan mereka mau didoakan secara agama si om, katanya.
Aku tenangkan fikiran dulu sambil minum teh, keluarga si sakit menanti dengan hati berdebar-debar, saya juga tegang!
Lampu kamar yang tadinya 5 watt diganti yang lebih terang, jendela dibuka.
Setelah tenang, aku mengajak untuk berdoa, di ikuti oleh keluarga.
Saya mulai menyanyikan lagu "Jesus" Membuat Tanda Salib, dan mulai menyapa pada si sakit,"hai ibu Salimah (nama samaran) mungkinkah saat ini ibu harus menghadap bapak di Surga? (Ketika doa pembukaan itu terasa ada beberapa kejanggalan yang kurasa di pundak saya, dan nampak ada seorang lelaki tua di seberang saya berdoa, mungkin alm suaminya) Dalam Nama Tuhan Jesus Kristus aku berdoa dan menumpangkan tangan diatas kepala ibu Salimah ini, sudilah Ya Tuhanku Kau pandang dengan rasa iba Mu, bagi ibu kami, yang kukasihi ini. (Ketika saya doa ini, terasa ubun-ubun ibu ini bergerak-gerak, menandakan ada satu kekuatan gaib yang harus dikeluarkan) Dengan kuasa Mu Ya Tuhan, dalam Nama Jesus Kristus, aku mencabut segala kuasa gelap dan segala kekuatan gaib yang ada dalam tubuh ibu kami ini yang kami kasihi, sebagai mana Engkau telah mengasihi kami, dan berikanlah yang terbaik bagi ibu kami ini, dan lepaskanlah PENDERITAAN SALIBNYA, SEPERTI YANG ENGKAU KEHENDAKI."
Seperti biasa aku berdoa Bapa Kami, Salam Maria, dan Kemuliaan.
Ketika saya berdoa Bapak Kami 3 buah intan, emas kecil2, (mungkin susuk) keluar dari tubuh si sakit dan nafas mulai sangat melemah.
Sambil memegang tangan ibu yang sakit ku menutup doa: "Dalam Nama Jesus Kristus Putra Allah Yang Tunggal aku berdoa bagi ibu yang kami kasihi ini. Amin!"
Dan ibu yang berusia 96 tahun itu segera pergi untuk selama-lamanya.
lalu saya keluar doa pribadi dalam hati mengucap syukur atas didengarnya doa hamba yang hina ini. 10 menit kemudian dari jenazah keluar air berlendir tipis, dan mulai mengeluarkan bau tidak sedap,(rupanya ibu itu penganut ilmu batara karang) dan saya suruh beli kopi bubuk 3kg untuk ditaburi di tubuhnya. setelah itu langsung dimandikan jenazahnya, saat itu sudah pukul 03:00.
Saya tidur disalah satu rumah cucunya diseberang rumah si ibu yang baru meninggal,
tidak bisa tidur nyenyak, karena banyak yang ngelayat.
Pemakaman jam 10:00 sayapun hadir, pemakamanpun secara Muslim.
Pesan kisah ini adalah jangan sekali-kali mau mencari kekuatan lain atau kekuatan hitam, kuasa gelap, yang memaksa kehendak pribadi, akibatnya adalah penderitaan yang amat sangat dikemudian hari, hendaknya kita menerima dengan pasrah dari apa yang Tuhan berikan pada kita, dalam hidup ini. Amin.
                Tuhan berkati.





                                           
               
                                      
 
   
 
 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

MISA SYUKUR INKULTURASI SUNDA CIGUGUR

The TAIZE COMMUNITY FOTO ALBUM AND MP4